Friday, 17 June 2011

diam tak semestinya kalah

 Aku, yakni si pendiam hanya memandang sinis pada mereka yang berbayang. Kenapa perlu berkias cakap padahal yang dicakapkan buruk itu hanya duduk dua tapak sahaja di depan kalian? Hati terguris, roh yang menangis, jasad kekal senyum sinis. Kalian pasti suka kan? Ingat, Allah itu Maha Adil. Manusia yang 'bagai timun dendang. di luar merah di dalam pahit', tak tahan lama. Busuk didalam, lama-lama terappear diluar jua. Kalian boleh cakap apa saja! Aku masih lagi disini, menguntumkan senyuman. Hipokrit bukan? Baik diam, dari bicara taik. You guys will end up nowhere. Tercangkuk dalam bulatan yang tidak diendahkan malah memalukan. And I'm still here, still smiling. Make believe with my own world that I can be better than you. Just stay positive.



No comments: